Book Of The Month

Tuesday, November 27, 2007



Akhirnya gw menetapkan Buku The Secret sebagai Book Of The Month versi gw. Gila..!! Buku ini bagus banget. Gw jamin yang mau beli buku ini beruntung banget. Buku yang mengungkapkan rahasia- rahasia di dalam hidup ini. Rahasia yang konon katanya dipakai oleh ilmuwan- ilmuwan ternama di jaman dulu.

Akhirnya tadi pagi sekitar jam 01.30 gw meng-khatam-kan buku ini. Setelah "stuck" beberapa hari karena kesibukan. Tapi jujur gw belum puas, rencana gw bakal baca ulang neh buku sampai batas waktu yang tidak ditentukan.Hehehehe.....

Hacked Friendster

Beberapa hari yang lalu ketika saya mengecek e-mail, gw melihat ada pesan dari friendster yang mengatakan bahwa, terdapat satu comment yang menunggu di account friendster. Tanpa berpikir panjang gw langsung masuk ke account friendster. Begitu gw lihat di New Comment ada script- script yang ga jelas. Berikut script yang ada di comment gw...


Nah... Bisa kita lihat bahwa script tersebut akan membuat layer baru yang akan menimpal layer account profile. Dan ini artinya ketika kita membuka profile kita, yang dilihat hanyalah layer yang baru di buat ( apapun itu bentuknya... ). Berikut dengan embel- embel tulisan THIS PROFILE HAS BEEN LOCKED ... dan disertai dengan gambar yang ada di URL http://i225.photobucket.com/albums/dd75/Schalazar/Hack.jpg. Yang menarik disini adalah si pengirim juga mencantumkan e-mail mereka. Dan tentu saja hanya "KIDDIES" yang melakukan hal tersebut. Tanpa pikir panjang gw langsung men-delete comment tersebut. Sekarang anda tahu betapa gampangnya men-deface profile user friendster ( but not friendster ). Hanya dengan sedikit script saja. Melihat apa yang dilakukan si pengirim kepada gw, maka gw pun tak lantas diam ( walau gw ga terkena imbas dari script tersebut ). Gw beraksi dengan mengirim script yang pada intinya hampir sama dengan dengan script yang dikirim kepada gw. Berikut scriptnya...


Cara Pencegahan
1. Ubahlah Settingan Account Friendster anda

2. Setting bagian "Approve Comments Automatically" menjadi "Never". Karena jika anda memilih automatically maka ketika sesorang ingin memberikan comment ke profile anda maka akan secara otomatis di accept oleh friendster. Apa yang terjadi jika isi comment tersebut berupa script- script di atas. Anda tidak punya waktu untuk mencegahnya. Namun jika anda memilih "Never" maka semua comment yang masuk bisa anda seleksi. Dan ketika ada comment berupa script- script tersebut anda bisa mendeletenya.


3. Anda mungkin bertanya mengapa saya bisa melihat script- script tersebut di comment friendster saya. Tentu saja saya telah melakukan setting-an pada Pilihan " Safe Mode". Untuk menampilkan script- script tersebut ubahlah Pilihan " Safe Mode" menjadi "NO". Dengan begini, maka friendster tidak akan mengeksekusi / menjalankan script- script tersebut. Dan anda pun bisa melihat coding- coding tersebut.



NB : Nothing Secure 100%

Abdurrahman Wahid

Thursday, November 01, 2007



Kali ini saya mencoba untuk memposting seorang tokoh Indonesia, sekaligus mantan orang nomor satu di Indonesia. Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. Tokoh yang menguasai 8 bahasa asing, dan sering kali mengeluarkan statement- statement unik.

Saya memilih tokoh ini karena tertarik dengan keunikan beliau, dan juga karena ingin mengenal lagi tokoh ini setelah mendengar kehidupan beliau dari seorang dosen di kampus.

Abdurrahman "Addakhil", demikian nama lengkapnya. Secara leksikal, "Addakhil" berarti "Sang Penakluk". Belakangan kata "Addakhil" tidak cukup dikenal dan diganti nama "Wahid", Abdurrahman Wahid, dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. "Gus" adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada seorang anak kiai yang berati "abang" atau "mas". Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara yang dilahirkan di Denanyar Jombang Jawa Timur pada tanggal 4 Agustus 1940.

Dalam kesehariannya, Gus Dur mempunyai kegemaran membaca dan rajin memanfaatkan perpustakaan pribadi ayahnya. Selain itu ia juga aktif berkunjung keperpustakaan umum di Jakarta. Pada usia belasan tahun Gus Dur telah akrab dengan berbagai majalah, surat kabar, novel dan buku-buku yang agak serius. Bahkan "katanya", kebutaan yang dialami Gus Dur adalah karena kegemarannya membaca. "Katanya", ketika menjalani pendidikan di Universitas Al-Azhar beliau sering bolos, karena keasyikan membaca buku di perpustakaan.

Pertama kali sampai di Mesir, ia merasa kecewa karena tidak dapat langsung masuk dalam Universitas al-Azhar, akan tetapi harus masuk Aliyah (semacam sekolah persiapan). Di sekolah ia merasa bosan, karena harus mengulang mata pelajaran yang telah ditempuhnya di Indonesia. Untuk menghilangkan kebosanan, Gus Dur sering mengunjungi perpustakaan dan pusat layanan informasi Amerika (USIS) dan toko-toko buku dimana ia dapat memperoleh buku-buku yang dikehendaki.

Karya-karya yang dibaca oleh Gus Dur tidak hanya cerita-cerita, utamanya cerita silat dan fiksi, akan tetapi wacana tentang filsafat dan dokumen-dokumen manca negara tidak luput dari perhatianya. Di samping membaca, tokoh satu ini senang pula bermain bola, catur dan musik.

Dari segi kultural, Gus Dur melintasi tiga model lapisan budaya. Pertama, Gus Dur bersentuhan dengan kultur dunia pesantren yang sangat hierarkis, tertutup, dan penuh dengan etika yang serba formal; kedua, dunia Timur yang terbuka dan keras; dan ketiga, budaya Barat yang liberal, rasioal dan sekuler. Kesemuanya tampak masuk dalam pribadi dan membetuk sinergi. Hampir tidak ada yang secara dominan berpengaruh membentuk pribadi Gus Dur. Sampai sekarang masing-masing melakukan dialog dalam diri Gus Dur. Inilah sebabnya mengapa Gus Dur selalu kelihatan dinamis dan suliit dipahami. Kebebasannya dalam berpikir dan luasnya cakrawala pemikiran yang dimilikinya melampaui batas-batas tradisionalisme yang dipegangi komunitasnya sendiri.

Sumber : http://gusdur.net

Recent Post

My Blog Follower(s)

  © Blogger template Columnus by Ourblogtemplates.comModified By Panjoel 2008

Back to TOP